Follow us On Twitter

Support us. Go follow @SantapanMalming | Spiritual Tweets
https://twitter.com/SantapanMalming

Ads by Santapan Malam Minggu

Sabtu, 06 April 2013

// //

Santapan Malam Minggu Eps #7


Ini adalah Santapan Malam Minggu Episode 7. Dan kali ini kita sebagai anak muda, banyak sekali dari kita yang sudah tidak peduli kepada Tuhan, yang terlalu menikmati kemegahan dunia yang membuat kita menerima tikel kebinasaan. Bukan tiket kehidupan kekal dati Tuhan Yesus. Sehingga di episode kali ini, judul yang tepat untuk artikel ini adalah “Zona Aman”.

Banyak dari kita yang sedang ada di zona aman kita. Buktinya seperti ini, banyak anak muda zaman sekarang disaat sedang ada masalah, jawabannya itu “Ah yasudahlah. Nanti juga selesai.” Atau yang lainnya. Zona aman itu memang TERLIHAT mengasikkan. Karena di zona aman itu kita akan merasa damai, aman, sejahtera, dan lain-lain yang membuat banyak orang selalu berdiam diri di zona amannya. Bahkan tidak sedikit orang yang mencari-cari zona aman.

“Zona Aman” itu adalah sesuatu yang kita rasa kita itu tentram. TAPI, sebenarnya zona aman itu adalah dimana kita menghampiri maut. Mengapa? Karena di zona aman ini kita merasa aman, KARENA kita menolak, mengabaikan, menghindari setiap masalah-masalah ini. Dan terbayangkah oleh kita kalau kita tidak dihadapkan dengan masalah, dan suatu hari kita mendapatkan masalah, kepada siapa kita dapat mengadu? Kalau selama ini kita terlalu nyaman dengan wilayah kita. Zona aman ini HANYA membuat kita jauh dengan Tuhan Yesus. Karena kita meraa tidak ada masalah, sehingga kita dengan sendirinya akan meninggalkan LEBIH JAUH lagi Tuhan Yesus. Karena, Tuhan Yesus menyelamatkan umatnya, yang ADA di samping-Nya. Bukan yang PERNAH ada di samping-Nya.
Aku mendapatkan ayat ini, dan sangat menegur diri sendiri. Yaitu di Wahyu 3:2
Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.
Maksud dari ayat diatas bukan berarti ucapan Tuhan Yesus itu menandakan kita tidak baik dimata-Nya. Maksud dari kata “tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna” itu adalah karena kita masih sering suam-suam kuku. Apa itu suam-suam kuku?
Suam-suam kuku itu kalau diterjemahkan ke bahasa yang ringan itu, andaikan air, air itu tidak panas, tapi tidak dingin, tapi hangatnya pun labil. Nah sama seperti keimanan, atau kerohanian kita yang masih labil di hadapan Tuhan. Contohnya misal ada seorang anak yang punya kebiasaan buruk. Lalu ia berkata “Tuhan, ampuni aku. Aku mau berserah kepada-Mu saja.”  Tapi, setelah ia berdoa, keesokan harinya, ia melakukan kebiasaan buruknya itu. Nah itu tuh masih suam-suam kuku. Tuhan pun berkata di Alkitab bahwa lebih baik kita panas, atau dingin. Dan, akibat dari kita yang masih suam-suam kuku itu ada di Wahyu 3:16
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Bayangkan, kita akan dimuntahkan Tuhan kalau kita masih suam-suam kuku. Maksud dimuntahkan itu bukan dimuntahkan dari mulut Tuhan. Tapi kita akan dilempar ke dalam maut, dan kita akan di coret namanya dari daftar keselamatan Tuhan.

Dan bagaimana agar kita tidak lagi suam-suam kuku, atau kita bisa menghidupkan kembali api kerohanian di dalam hidup kita ini? Caranya adalah kalahkan musuh terbesarmu di dalam dunia ini. Dan pertanyaannya, ada yang tahu siapa musuh terbesar kita di dalam dunia? Jawabannya adalah DIRI KITA SENDIRI. “Loh kenapa diri kita?” Karena segala sesuatunya berawal dari DIRI kita. Hal yang diluar diri kita itu hanya sebagai PANCINGAN si iblis dari luar, agar kita bisamelakukan hal dosa. Dan disaat kita mau menjaga diri ini, datang lagi lah si iblis ke dalam diri kita untuk manas-manasin kita lebih lagi. Karena iblis itu ingin merusak diri kita.

“Terus cara biar kita bisa mengalahkan diri kita itu gimana?”  Serahkan diri kita ke dalam tangan Tuhan Yesus. Jangan kita takut dengan iblis. Memang disaat kita keluar dari zona aman ini, kita akan mengalami lemparan batu dari iblis. Tapi bayangkanlah, banyak dari kita yang mundur dari Tuhan HANYA karena kita dilempari batu oleh iblis. Sedangkan Tuhan Yesus di cambuk hingga 39 kali, dan mati di kayu salib demi kita. Sehingga peganglah ayat yang tertulis di Wahyu 4:6
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Dan baca di Wahyu 3:11
Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.
Dan kalau kita bisa keluar dari zona aman kita, dan terus bisa memegang mahkota pemberian Tuhan, kita akan mendapatkan hadiah dari Tuhan Yesus di Wahyu 3:12
Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
Maksud dari kata Yerusalem adalah kita akan mendapatkan segala sesuatu yang melimpah, dan diberkati Tuhan. So, ayo kita keluar dari zona aman kita.

Seperti biasa satu paragraf yang harus kita tanam di dalam diri kita.
Keluarlah Dari zona amanmu, dan ayo kita nyalakan api rohani kita di dalam hati kita. Agar hati kita menjadi terang, sebab iblis tidak menyukai terang. Dan kita akan merasakan hangatnya kasih Tuhan Yesus, disaat kita menyerahkan segala sesuatunya ada di dalam tangan-Nya. Sehingga kita bisa sampai di hari penghakiman, dimana Ia akan mengakui kita sebagai anak-Nya. Dan kita akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga-Nya, dan mendapatkan kehidupan yang kekal. Amin