Follow us On Twitter

Support us. Go follow @SantapanMalming | Spiritual Tweets
https://twitter.com/SantapanMalming

Ads by Santapan Malam Minggu

Kamis, 28 Maret 2013

// //

Tipe Murid Yesus

Hai saudara. Untuk merayakan Kematian Tuhan Kita Yesus Kristus, kali ini aku membuat sebuah artikel yang berjudul Tipe Murid Yesus. Okay langsung saja ya.


Kali ini aku membuat artikel yang menceritakan tentang tipe-tipe murid Yesus disaat Tuhan Yesus sebelum Tuhan Yesus disalibkan, dan sesudah Ia disalibkan dan sebelum-sebelumnya.

Ternyata setelah dibaca-baca, terdapat 5 jenis tipe murid Tuhan Yesus yang sebagian besar itu membuat Tuhan Yesus kecewa. Dan kelima tipe inilah yang akan ada di akhir zaman. Dan faktanya adalah, karakter orang itu akan terlihat jelas dimana orang tersebut sedang dihadapi sebuah atau berbagai masalah. Sebelumnya, silahkan kalian baca di Alkitab di Kitab Matius 26:36-75. Disaat Yesus berdoa di taman Getsemani, Yesus ditangkap, Yesus di hadapkan Mahkamah Agama, dan Petrus menyangkal Yesus.
Dan kelima tipe itu adalah :


  1. Tipe pertama adalah EGOIS. Yaitu orang yang tidak peduli dengan penderitaan orang lain. Bahkan itu pun terjadi di dalam murid Tuhan Yesus yaitu Petrus dan kedua anak Zebedeus disaat Ia ingin berdoa di taman Getsemani, Yesus berkata "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa." Saat Yesus sudah selesai berdoa, dan Ia dapati bahwa murid-murid-Nya itu tertidur padahal Yesus berdoa hanya satu jam (Matius 26:40). Padahal disaat itu, Yesus sedang sedih dan gentar. Karena Ia merasa bahwa sebentar lagi Ia erasa ingin mau mati. Namun apa yang dilakukan oleh murid-Nya itu? Ia hanya mementingkan dirinya sendiri.

  2. Tipe yang kedua adalah ORANG YANG MENJUAL YESUS. Siapa murid Tuhan Yesus yang tega menjual-Nya? Yup benar. Ialah Yudas Iskariot (Matius 26:48). Mengapa ia tega menjual Tuhannya sendiri? Karena Yudas dirasuki oleh setan, dan imannya kosong. Bukti dari Yudas dirasuki setan adalah di Kitab Lukas 22:3-4.

    (Lukas 22:3) Maka masuklah iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu. (Lukas 22:4) Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepada dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.


    Itulah yang nanti akan di akhir zaman. Dimana banyak orang akan menjual Yesus hanya karena kenikmatan duniawi. Dan banyak orang yang memang awalnya mereka percaya akan kebenaran Yesus, namun mereka PINDAH AGAMA hanya karena CINTA, itu sama saja menyalibkan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua. Tidakkah kita berpikir bahwa betapa hebat penderitaan Yesus Kristus, hingga ia rela disiksa, diludahi, bahkan dicambuk hingga 39 kali demi menebus dosa kita, dan kini kita hanya menyalibkan Ia untuk kedua kalinya?

  3. Tipe yang ketiga adalah PENAKUT. Kalau kalian baca di Matius 26:47-56, di ayat 56nya tertulis bahwa semua murid meninggalkan Dia dan melarikan diri. Sebenarnya ketakutan adalah lawan dari keimanan kita. Pasti kalian ingat cerita tentang Yesus dan murid-murid-Nya berada di perahu dan datanglah angin ribut.(Matius 8:23-26). Di situ sangat jelas bahwa murid-muridnya takut melihat angin ribut itu, padahal Tuhan Yesus bersama mereka, yang pasti akan menyelamatkan mereka semua.
    Coba kita baca di Matius 10:28, isinya adalah


    Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.


    Sangat jelas bahwa untuk apa kita takut melawan ketakutan, padahal Ia selalu ada bersama kita? Dan ingatlah bahwa Tuhan sendiri tidak pernah memberikan roh ketakutan kepada kita (2 Timotius 1:7). Namun, di Kitab Wahyu sendiri, ketakutanlah yang paling banyak menjerat manusia ke dalam kebinasaan. Silahkan kalian baca di Wahyu 21:8. Di situ tertulis yang pertama adalah orang-orang penakut yang akan binasa.

  4. Tipe yang keempat adalah ORANG YANG MENGGUNAKAN KEKUATANNYA SENDIRI. Silahkan kalian baca di Markus 14:28-31. Disitu tertulis bahwa Petrus dengan percaya DIRI, mengatakan bahwa sekali pun murid Tuhan Yesus yang lain akan tergoncang imannya, ia akan teguh kepada Tuhan Yesus. Namun saat itu pula Tuhan Yesus berkata bahwa sebelum ayam berkokok kedua kalinya, ia akan menyangkal Tuhan Yesus tiga kali. Dan lagi-lagi ia dengan percaya DIRI mengatakan itu tidak akan terjadi.


    Dan kalau kita baca juga di Matius 16:21-23, Petrus lagi-lagi dengan percaya DIRI sampai-sampai ia berani menegor Tuhan Yesus. Bayangkan, sampai-sampai Tuhan Yesus berkata "Enyahlah iblis." Apa maksud kata-kata itu? Menunjukkan bahwa disaat kita hanya mengandalkan diri kita sendiri, saat itu pula iblis sedang merasuki kita.

  5. Dan tipe yang kelima inilah yang HARUS kita contoh. Yaitu ORANG YANG MELAYANI DAN MENDAMPINGI YESUS. Inilah yang harus kita tiru. Disaat semua orang pergi meninggalkan Dia, namun ada seorang murid-Nya yang setia mendampingi Yesus. Ada yang tau? Dia adalah Maria Magdalena. Bukti dari Maria Magdalena setia mengikuti Yesus adalah di Matius 27:55-56, Matius 27:61. Dimana ia setia mengikuti Yesus ke Galilea, Dan sampai-sampai ia menunggu duduk di depan kubur Yesus. Itulah yang harus kita teladani. Pertanyaannya adalah, siapakah Maria Magdalena itu? Silahkan kalian baca di Lukas 8:1-2. Disitu tertulis bahwa ia disembuhkan oleh Yesus dari tujuh roh jahat. Dari situlah ia mengikuti Yesus. Bahkan karena ia sangat disenangi oleh Yesus, Ia berkata bahwa Maria Magdalena lah yang akan pertama kali ia datangi saat Yesus mau menampakkan diri-Nya untuk pertama kali. Dan itu memang terjadi. Maria Magdalena lah yang pertama kali melihat Yesus.
Itulah kelima tipe murid-murid Yesus. Pertanyaannya adalah, kita masuk ke dalam tipe yang nomor berapa? Kalau ditanya satu persatu, semua orang akan menjawab "aku ingin menjadi tipe yang kelima. Pertanyaannya adalah, untuk apa kita mengatakan seperti itu kalau kita hanya bisa mengucapkan, tanpa melakukan? Dia telah menang melawan maut demi siapa? Sudah sewajarnya kita menjadi murid Tuhan yang tipe kelima.

Mungkin sekian untuk artikel merayakan kematian Yesus Kristus kali ini. Dan seperti biasa aku punya sebuah paragraf singkat yang harus kita tanamkan di dalam hidup kita.
Tuhan telah mengorbankan tubuh-Nya bagi menyelamatkan kita. Tapi siapakah kita? Siapa kita yang menjadikan kita pantas untuk mendapatkan keselamatan yang cuma-cuma? Sadarkah kita bahwa orang yang disalibkan adalah orang yang terkutuk, dan TUHAN YESUS rela terkutuk demi menyelamatkan kita! Dan apa balasan kita? Ia telah menebus kita sehingga kita BUKAN lagi BUDAK dunia, melainkan ANAK ALLAH!